
Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi Lampung telah resmi diselenggarakan pada tanggal 13 hingga 16 September 2021. Kegiatan ini diselenggarakan pada perwakilan unit-unit Sekolah ditiap Kabupaten/Kota yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Peserta pada kegiatan Kompetisi Tingkat Nasional ini ialah Sekolah Menengah Atas Negeri maupun Swasta yang ada di Provinsi Lampung.
Dalam kompetisi ini SMA Fransiskus Bandar Lampung mendapatkan tempat berkompetisi di SMAN 2 Bandar Lampung serta mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk berjuang mendapatkan tiket ke level Nasional. Adapun siswa-siswi tersebut ialah Mauren Cahayli, Bunga Audri Stevani, Felicia Graine Purnomo, Kristia Khatarina, Denzel Elden Wijaya, Keisha Justina Siagian, Kent Wijaya, Hartanto Luwis dan Stephen William.
Denzel Wijaya yang merupakan salah satu peserta KSN dalam bidang matematika mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman sangat antusias dalam kegiatan ini. Ia juga mengucap syukur karena dapat berpartisipasi kembali dalam kegiatan ini. Denzel berharap dirinya dan teman-teman dapat berjuang dengan baik serta mendapatkan hasil yang memuaskan yaitu loloske tingkat Nasional.
“Persiapan yang sudah dilalui cukup matang, kami difasilitasi sekolah untuk berjuang dalam kompetisi ini mulai dari tahapan persiapan hingga hari ini. Latihan-latihan soal maupun bimbingan belajar sudah kami lalui hari demi hari. Untuk hari ini, kami agak merasa degdegan untuk berkompetisi kembali. tapi kami yakin bahwa kami akan mendapatkan hasil yang terbaik.” Sambung Denzel
Sementara itu Adhi Prabowo, M.Pd selaku salah satu guru pendamping mengaku sangat bangga terhadap anak-anak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain percaya terhadap proses yang sudah dilalui, ia mengharapkan kompetisi ini menjadi tantangan dan pengalaman anak-anak untuk dapat bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi.
“Kami bersyukur dan berterimakasih anak-anak bisa berjuang dalam kompetisi ini. Persiapan yang sudah kami lalui sudah cukup baik, seyogyanya anak-anak memandang ajang ini sebagai tantangan. Tantangan untuk keluar dari zona nyaman untuk mendapatkan pengalaman yang terbaik. Kami pihak sekolah menyampaikan Selamat berjuang, semoga anak-anak mendapatkan hasil yang terbaik. Kami juga siap mendukung untuk hal yang terbaik bagi anak-anak” Pungkas Adhi.
Penulis : Andreas Gita Lazuardi, S.Pd.
Luar biasa. Jaya Fransiskus
Semoga dengan semangat juang mereka, dapat berhasil dengan baik.