

SMA Fransiskus Bandar Lampung laksanakan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi bagi seluruh siswa-siswi kelas X, XI, dan XII. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 2024 dan bertempat di Auditorium SMA Fransiskus Bandar Lampung tersebut turut mengundang BMKG dan BPBD Provinsi Lampung.
Kepala SMA Fransiskus Bandar Lampung, Sr. M. Floriani FSGM, M.Pd. menyampaikan bahwa sejatinya Provinsi Lampung memiliki SDA, SDM , maupun kebudayaan yang begitu melimpah. Disamping kekayaan yang sangat melimpah tersebut, Provinsi Lampung memiliki ancaman yang tinggi dalam tingkat kerawanan bencana salah satunya ancaman Gempa Bumi Megathrust yang terjadi di selat sunda. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi mitigasi bencana kepada Masyarakat.
“Menyaksikan informasi dari BMKG tentang Potensi Bencana Gempa Megathrust yang terjadi di Selat Sunda ini ngeri ya, dampak yang diakibatkan begitu dahsyat. Tapi disamping itu masih banyak yang belum paham juga tentang ancaman ini serta penanganan yang benar, maka dari itu kami memandang sosialisasi ini urgent untuk dilaksanakan.”
Sementara itu Kepala Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat S.H.,M.H menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh SMA Fransiskus Bandar Lampung, baginya kegiatan ini merupakan Langkah strategis dalam kesiapsiagaan untuk menanggulangi bencana.
“Bagi kami hal yang dilakukan oleh SMA Fransiskus Bandar Lampung sangat baik ya, melihat peta kerawanan bencana gempa bumi, Langkah yang dilakukan SMA Fransiskus Bandar Lampung menjadi Langkah awal dalam kesiapsiagaan menanggulangi bencana alam. Besar harapan kami, langkah yang dilakukan oleh SMA Fransiskus Bandar Lampung ini dapat dilakukan juga oleh instansi-instansi lain agar Masyarakat dapat mengenali potensi bencana yang ada.”
Selanjutnya perwakilan BMKG Provinsi Lampung yang diwakili oleh Bapak Marcus Samsito mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SMA Fransiskus, menurut nya hal yang dilakukan SMA Fransiskus sangat membantu dalam kemitigasian bencana dan memberikan informasi yang benar guna menyaring informasi hoaxs yang beredar.
“Secara garis besar, hal yang dilakukan SMA Fransiskus sudah sangat baik. SMA Fransiskus bisa menjadi mitra strategis guna memberi informasi tentang kemitigasian bencana. Hal ini juga bantu mendorong pencegahan hoaxs dimasyarakat tentang kemitigasian bencana yang merugikan masyarakat.”